Bahagia itu sederhana...
Tidak mengingat apa yang seharusnya tidak aku ingat kembali...
Tidak bermain dalam rasa pilu itu dalam sepi...
Tidak mengeluarkan butiran suci itu karenanya...
Menghilangkan bayang dan luka lama ini...
Bersyukur dengan apa yang sudah kudapat hari ini, meski ia sangat berbeda dengannya...
Aku hanya menginginkan kebahagiaan itu. Mencium wangi ketenangan itu...
Aku hanya ingin mengambil kembali hatiku yang dulu pernah aku titipkan padanya, yang hingga kini selalu membuat ku tidak pernah bisa menyerahkan hatiku kepada siapapun...
Terlalu egoiskah? atau munafik? Ya memang.
Minggu, 09 September 2012
Minggu, 12 Agustus 2012
Friendship? or Friendshit?
Teman... Musuh...
Keduanya hampir tidak bisa dibedakan dengan kasat mata. Perbedaan antara keduanya seperti sehelai rambut. Sangat sulit untuk di bedakan untuk orang awam sepertiku.
Tapi, jika ada pilihan dimana harus memilih teman atau musuh. Tentu aku lebih memilih musuh. Karna apa, karna aku lebih menghargai cacian yang di lontarkan langsung di hadapanku daripada manis di depan tapi menusuk dari belakang. Like two-face? No no, but a thousand-face :)
Tentunya kalau kau masih menganggap "pertemanan" kita, kau tak perlu melakukan semua hal konyol itu. Menjatuhkan kami di hadapan mereka, mereka yang tentunya baru dalam lingkup ini.
Minggu, 05 Agustus 2012
MENUNGGU!
1 kata yang punya arti nyesek kalau menurut gua. Tapi ada juga yang bilang nunggu itu ikhlas. Yah pendapat orang kan berbeda-beda, karna perbedaan itulah "menghargai" berguna. :)
Kalau menurut gua, menunggu itu diibaratkan seperti seekor keledai yang terus menanti majikannya kembali, padahal majikannya baru aja masuk jurang. Yang belum jelas, majikannya masih hidup atau sudah mati.
So? bisa dong menyimpulkan apa yang gua maksud tentang menunggu.
Kenapa sih gua mengibaratkan menunggu dengan seekor keledai? Alasannya sih klasik, karena keledai itu bodoh. Tidak bisa melihat kenyataan. Kenyataan yang sebenarnya sudah jelas abu-abunya. Sudah tau abu-abu, kenapa masih di jalanin.
Simplenya begini, kalau yang ditunggu bakal kembali ke kita lagi sih itu fine fine aja. Tapi kalau yang ditunggunya ga sadar, bahkan ke yang lain? Gimana?
Lantas, menunggu kita itu buat apa? Mungkin ini salah satu alasan kenapa gua selalu seperti ini -_-. Munafik memang.
Sebuah Permintaan
lisan ku memang seperti pisau
sikap ku memang seperti samurai
hati ku memang seperti batu
tapi bukankah manusia tiada yang sempurna?
kadang manusia melakukan ini itu
tanpa kesengajaan
apakah itu sepenuhnya salah?
manusia mempunyai keterbatasan
untuk mengetahui jalan pikiran
atau hati sesorang
seperti halnya aku
yang tidak mempunyai bakat
untuk mengetahui jalan pikiran
dan hati seseorang
apakah itu sepenuhnya salahku?
aku hanya manusia biasa
yang tak pernah luput dari dosa dan salah
maaf yang bisa kuberikan
untuk bisa menebus semua kesalahanku
Minggu, 01 Juli 2012
Beage - Sendiri Lagi
Entah kenapa setiap denger lagu ini suka ngerasa kesindir sendiri. Hahaha -___-
let's plaaaaaaaaaaaaaaay!!
Akhirnya ku sendiri lagi
Setelah lewati hariku dengannya
Akhirnya ku termenung lagi
Cinta berlalu begitu saja
Tak pernah ku dapat yang setia
Apa karna ku tidak sempurna
Selalu saja aku yang salah
Dan akhirnya aku yang menderita
Reff:
Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi
Karna kekasihku yang pergi
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Perih yang membuat hatiku sakit lagi
Karna pergi dan tak kembali
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Sedih kisah cintaku ini
Rapuh hatiku saat ini
Sedih jalan cintaku ini
Dan akhirnya yang terjadi kini...
Back to Reff:
Kerinduan yang masih terpendam
Setelah lewati hariku dengannya
Akhirnya ku termenung lagi
Cinta berlalu begitu saja
Tak pernah ku dapat yang setia
Apa karna ku tidak sempurna
Selalu saja aku yang salah
Dan akhirnya aku yang menderita
Reff:
Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi
Karna kekasihku yang pergi
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Perih yang membuat hatiku sakit lagi
Karna pergi dan tak kembali
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Sedih kisah cintaku ini
Rapuh hatiku saat ini
Sedih jalan cintaku ini
Dan akhirnya yang terjadi kini...
Back to Reff:
Kerinduan yang masih terpendam
Jumat, 22 Juni 2012
Untitle -_-
Cuma mau ngeshare aja nih,
Kemarin waktu gua lagi di jalan pulang, gua ketemu bapak-bapak. Dan ga tau kenapa bapak-bapak itu langsung curhat sama gua, mungkin ia lelah (?) hahhaha. Bapak itu curhat tentang percintaannya semasa SMA dulu. Gua sih ga terlalu ngerti apa yang di curhatin sama bapak-bapak itu, karna gua bukan orang yang cepet tanggap sama omongan seseorang. Yaa, istilah kasarnya sih, gua lola. Tapi bukan berarti semua curhatan dari bapak-bapak itu gak ada yang nempel di otak gua. Adalah beberapa yang masih gua ingat.
Jadi intinya bapak-bapak itu curhat tentang pacarnya semasa SMA dulu, mereka pacaran karena saling suka. Tapi hubungan mereka gak selancar alur sungai. Hubungan mereka harus kandas di tengah jalan, karna harus melanjutkan kuliah dan bapak-bapak itu di jodohin sama orang tuanya. Akhirnya, bapak-bapak itu pun menikah dengan wanita pilihan orang tuanya. Tapi, pernikahan itu tidak bertahan lama, alasannya sih karna ada ketidak cocokkan. Tapi hal menarik yang bener bener waw, ternyata bapak-bapak itu masih contact-contactan sama wanita yang bersamanya saat SMA sampai dengan saat ini. Dan kenangannya pun belum bisa dilupain sampai sekarang, meskipun mereka sudah tidak bersama lagi. Perlu diacungkan jempol, ternyata bapak-bapak itu bener-bener cinta sama wanita yang bersamanya saat SMA itu.
Sweet banget sih sebenernya, kalau kita mendasari suatu hubungan dengan perasaan suka, sayang dan cinta pasti akan jauh lebih indah dari pada hubungan yang didasari dengan paksaan. Meski mereka tidak selalu bersama, tetapi kenangan mereka selalu berbicara :)
Wuaaandaaaaai....
Wuaaandaaaaai....
Pertemuan-Perpisahan @tetra_sega
Banyak
orang bilang, setiap ada prolog pasti ada epilog. Setiap ada konflik pasti ada
solusi. Setiap ada kata jadian pasti ada kata putus. Setiap ada awal pasti ada
akhir. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dan juga setiap ada kehidupan
pasti ada kematian.
Diawali
dengan event yang ada disekolah, yaitu MOS. Dengan menggunakan seragam asal
sekolah dan perlengkapan serba cokelat kita memulai cerita. Dimulai bikin
yel-yel bareng, pemilihan ketua kelas, pentas seni dari masing-masing kelas
sampai akhirnya kita resmi jadi ANAK SMA yang pakai seragam putih abu-abu!
Dengan
plang yang bertuliskan “X3”, dan individu yang beragam karakter yang ada di
dalamnya. Apa yang ada di fikiran gua saat itu? Aneh, risih, asing, ga enak, ga
betah, ga biasa, pengen balik lagi ke MTs. Banyak yang kubu-kubuan, dan gua
yang terbiasa satu kelas sama keyakinan dan sekarang ada yang beda keyakinan
sama gua, gua belum terbiasa sama hal
seperti ini. Tapi lama kelamaan gua mulai terbiasa dengan keadaan kelas yang
seperti itu, banyak perbedaan, karna perbedaan itu indah. Perbedaan itu saling
melengkapi. Dan gua nyaman akan itu.
Sebenernya
sih selama 1 tahun gua jadi anak X3 nano nano rasanya. Ada seneng, ada sedihnya
juga. Tapi kebanyakan senengnya deh. Karna apa? Karna setiap kita ngelakuin
sesuatu pasti ga mudah buat di lupain.
Bercanda
bareng dikelas, ngobrol bareng, ngegosip bareng, cerita bareng dikelas. Ngegame
bareng, ngedance bareng, nyanyi–nyanyi bareng, ledek-ledekan di kelas. Suasana
kelas yang kotor, kelas yang gaduh, kelas yang konyol. Buka bersama, ngerjain tugas bareng, jalan
bareng, main bareng, ngerayain ulang tahun, ngerjain proyek biologi, latihan
nari, hafalan ini itu, ngerjain lks, nyontek-nyontekan. Aahh pasti bakalan
kangen banget Susana kaya gitu.
Di
kelas juga banyak yang udah kita lalui, dimulai ngecengin seseorang,
marah-marah, ngomel-ngomel karna ga di hargain, nangis karna ngerasa di
diskriminasiin, happy karna dapet nilai bagus, modus-modusan karna ada yang di
sukain dikelas, bahkan ada yang suka-sukaan sampai akhirnya ada yang udah
jadian, di phpin, sekedar suka yang dipendam, sampe ada pula yang di
gantungin. Hahahahhah.
Ada beberapa nih bukti kebersamaan kita
Dan
perjalanan di X3 berpuncak kemarin,, yap pembagian rapot. Kemarin penentuan
jurusan yang bakal kita jalanin di kelas 2 nanti, ada yang ke IPA dan ada juga
yang ke IPS. Perpisahan udah di depan mata. Kalau ngomongin perpisahaan siapa
sih yang gak sedih? Pasti ada aja rasa kehilangan walaupun cuma sedikit. Ini
nih yang paling gua benci, gua takut kita ga bisa seperti dulu. But, life must go on! -_-
Mungkin emang gua masih pengen sekelas bareng kalian lagi. Tapi
gua percaya, ini bukan akhir dari segalanya, selanjutnya kita masing-masing
harus bertarung melawan mereka. Menggapai cita dan angan. Dan kelak kita akan
bertemu disuatu tempat, dimana kita berpakaian layaknya orang bener :D. hahhaha
KEEP BAU SEGA
B : BESTFRIEND
A : ALWAYS TOGETHER
U : UNFORGETTABLE THIS MOMENT
Sabtu, 26 Mei 2012
Hanya Semilir Angin
Aku
hanyalah semilir angin
Yang
sekedar ingin tahu kabar darimu
Aku
hanyalah semilir angin
Yang
sekedar ingin lihat ukiran senyummu
Aku hanyalah semilir angin
Yang sekedar ingin lihat tawa di
bibirmu
Aku hanyalah semilir angin
Yang sekedar ingin dengar suaramu
Aku
hanyalah semilir angin
Yang
sekedar ingin lihat lembayung matamu
Aku
hanyalah semilir angin
Yang
sekedar ingin bercengkrama denganmu
Aku hanyalah semilir angin
Yang sekedar ingin menggenggam
tanganmu
Aku hanyalah semilir angin
Yang sekedar ingin mendekap
hangatmu
Aku
hanyalah semilir angin
Yang
sekedar ingin melukis cerita bersamamu
Yeah..
hanya semilir angin
Dan entah
itu berarti untukmu atau tidak
Hanya
semilir angin
Namun itu semua
Hanya membuat hatiku semakin
terluka
Terluka karena sifatmu
Terluka karena sikapmu
Terluka karena cintamu
Terluka karena ketidak pastianmu
Terluka karena harapan yang telah kau
berikan...
Senin, 21 Mei 2012
Rotan
Ia adalah sebatang rotan
Hanya sebatang rotan
Sebatang rotan yang terikat ruang dan waktu
Sebatang rotan yang buta
Sebatang rotan yang tuli
Sebatang rotan yang bisu
Sebatang rotan yang lumpuh
Ia hidup di gemerlap keramaian
Terhanyut oleh riakan air
Terbawa oleh desiran angin
Ia terus berjalan tanpa arah
Siapa yang peduli?
Ia hanyalah sebatang rotan
Sebatang rotan yang buruk rupa
Sebatang rotan yang lemah
Amat lemah...
Sendirian... Terkucilkan...
Diskriminasi... Dipandang sebelah mata...
Itulah yang ia rasakan
Seorang diri tanpa teman
Ia terus bertanya pada kalbunya
Apa ia akan terus seperti ini?
Apa ini akan berujung manis, ataukah pahit?
Sepercik keraguan
Yang selalu menghantui benaknya
Apa ia akan berguna untuk mereka
Ataukah sebaliknya...
Langganan:
Postingan (Atom)