Sabtu, 17 Desember 2011

Remaja dan Rokok


Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh dengan masalah-masalah. Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial yakni maslah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial.

Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya.

Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan, untuk menghilangkan kekecewaan, dan menganggap perbuatan tersebut tidak melanggar norma. Penyebab remaja merokok, diantaranya :

1. Pengaruh Orang Tua
    Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan sering memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok di banding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Atau salah satu faktor lainnya adalah karena kedua orang tua atau salah satu orang tuanya perokok, maka itu bisa menjadi penyebab seorang remaja merokok.

2. Pengaruh Teman
    Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya.

3. Faktor Kepribadian
   Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa atau membebaskan diri dari kebosanan.

4. Pengaruh Iklan
    Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar